Mengintip Tempat Latihan Ayam Petarung Di Kota Lama Semarang

Mengintip Tempat Latihan Ayam Petarung Di Kota Lama Semarang – Untuk beberapa penggemar adu ayam jago, pasti telah tidak asing sekali lagi dengan Pasar Ayam di belakang Jembatan Berok Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah. Untuk beberapa hobyes, lokasi itu telah cukup di kenal karena di situ terdapat spot-spot arena latihan untuk penjudi ayam pemula. Juga akan memberikan informasi tentangĀ Cara Daftar Akun S128 Via Android.

Mengintip Tempat Latihan Ayam Petarung Di Kota Lama Semarang

Mengintip Tempat Latihan Ayam Petarung Di Kota Lama Semarang

Menurut Ngasimin, seseorang pedagang ayam aduan di Pasar Ayam, sampai kini ada lima spot arena latihan ayam aduan. ” Dan kami hanya buka hari Sabtu dan Minggu saja. Selain itu, kita jualan ayam seperti biasanya, ” terang Ngasimin, saat terlibat perbincangan dengan agen judi s128, Minggu (26/10).

Pria berumur 58 th. ini lalu menyebutkan, melatih ayam-ayam jago agar jadi petarung kuat tidak gantinya seperti melatih seorang jadi petinju hebat.

” Jadi harus dilatih berkali-kali. Biasanya, saya melatih ayam dengan lihat liukan pergerakan tubuh dan jalunya. Kemudian, baru mengasah cucuk ayamnya. Ya seperti latihan orang tinju, ” urainya.

http://ammumarket.net/ – Diluar itu, pria yang tinggal di Kampung Magesin Semarang Utara itu juga menerangkan, seekor ayam aduan pemula harus sering diadu. Hal semacam ini untuk melatih kemampuan pernafasan si-ayam. Agar terlihat lebih kuat, yang memiliki ayam biasanya memberi jamu dan vitamin untuk menaikkan stamina ayam.

” Jamunya berbentuk kunyit kencur jahe yang diblender lantas digabungkan dengan makanan ayam, ” kata Ngasimin.

Ngasimin menguraikan, karena sangat mahsyurnya tempat ini jadi arena latihan sabung ayam, hingga beberapa hobyes dari beragam daerah mulai Solo, Ambarawa, Weleri Kendal, Kudus sampai Yogyakarta banyak datang untuk mengasah ketrampilan ayam jagoannya. Setelah ketrampilan ayamnya dipandang bagus, biasanya mereka berani melepas ayam aduannya kedalam turnamen antarkampung atau pertandingan satu tingkat lebih tinggi dengan nilai taruhan menjangkau beberapa ratus juta rupiah.

Apabila menang, penjudi ayam antar kampung dapat Rp 10 ribu-Rp 500 ribu. Namun apabila arena taruhannya melibatkan hobyes bermodal besar, uang taruhannya menjangkau Rp 10 juta sampai beberapa ratus juta rupiah.

” Pemula, biasanya beli ayam seharga Rp 1 juta lantas dilatih sampai jadi petarung. Biaya melatih ayam plus biaya menyewa jalu hanya Rp 20 ribu. Bila ayamnya menang 4 kali, pemiliknya dapat beli sebuah mobil, ” ujarnya.